Monday, January 17, 2011

“Mr.Anwar, are you Canadian?”: fitnah tak berdasar efek bule centris

Percaya atau kagak ada orang yang nanya ke gw seperti itu, gak tau gw harus bereaksi seperti apa, senang dengan jumpalitan, kayang, atau koprol atau murung bermuram durja dipinggir sungai pakai baju mermaid sambil bersenandung lagu “aku tak biasa” versi Syahrini. Gw bingung mengingat bukan karena tampang gw jauh dari kategori bule, bahkan rabut bucheri gw aja gagal dan gak ada mirip-miripnya ama tipe blonde. Sosok gw memang blasteran dan persilangan gen antara bapak belanda dan emak kaktus Anggola, ok baik gw dermayon aka wong dermayu, tapi believe it or not ada yang bertanya seperti itu loh, ini pasti gw catat dalam buku kejadian luar biasa yang menimpa hidup gw walau gw tau pasti pilihanya tu orang buta dan tuli dan gak tau Canada itu jenis bahan kue atau apa. Tapi gini loh ceritera nak bermula….

Dihari nan normal selasa pahing, cuaca begitu terdramatisir dengan sempurna. Matahari bersinar sempurna, angin berhembus sewajarnya, sementara berita di tivi masih dipenuhi oleh berita cakaran maut Julia perez di pipi dewi persik, seorang temen kantor gw bernama David Chin menghampiri meja gw, dialog pun terjadi:

DC: menggunakan bahas inggris tingkat paripurna “cuy lo mau ikutan lomba rafting gak ama gw and the gank?”
Gw: menggunakan bahasa inggris tingkat alakadarnya “yoi mau dong”

Singkat kata dari pembicaraan itu setujulah satu tim terdaftar ke panitia, dan gw tahu berikutnya kalau ini adalah lomba yang diadakan oleh pemerintah kota Banten dalam rangka festival internasional bahari dan olahraga air gimana gitulah……

Tersebutlah di tim gw ada David Chin (Canadian ), Alecia Arnold (Canadian), Paul Eckhadt (American), Justin Prophet (Canadian, kalo gak salah), Charlie Carrick (New Zealander) dan Gw (Dermayon aka Indramayu) terdaftar dipanitia di kelas internasional alias kita harus berkompetisi dengan membawa satu nama Negara dan berkompetisi dg Negara lain, dan mungkin atas dasar pertimbangan dan saran dari penasehat spiritual AA Gatot Braja Musti maka David sebagai ketua tim berkeputusan kita mewakili Canada.

On the day, panitia menjemput dan menyambut kita bak artis, lebih heboh sambutan kita ketimbang rombongan Ratu Atut Chosiah, ya lo pada boleh bayangkan deh konser dangdut Nita Thalia atau Melinda di panggung Bende Ancol, gitulah (tau lagi gw, ketauan kl suka mejeng di konser dangdut). Kita turun dari mobil disambut dan dijamu bagai tamu Negara, sembari istirahat masuklah sesi wawancara, semua ditanya tentang siapa dan dari mana, nyampe deh giliran gw, berhubung sesi wawancara dalam bahasa inggris, gw jg ikut2 latah, gw kerahkan kemampuan bahasa inggris gw, dan karena merasa pede pernah les bahasa inggris kelas pre beginner waktu SD, gw jawablah jenis pertanyaan yang ditujukan ke gw, sampe pada titik si orang tergelitik dan berusaha memecahkan misteri kehidupan dimilenium ini, kenapa dari Canada ada sosok Dermayu-nya, dipancing lah gw dengan pertanyaan “Mr.Anwar R U Canadian?” gw jawab “dudu, kita wong dermayu jeh” gw jawab tp mereka masih penasaran “or are you Korean Canadian like Mr.David Chin?” gw jawab “no, im Dermayon, dermayon”, si orang itu masih penasaran kenapa wong dermayu ini nyangkut di group ini, doi tetep nanya “or do you live in Canada or taking college in?” “Enggaaaaaaak  gw dipungut mereka dipinggir jalan pada saat gw jadi TKI, puas hidup lo” gw ngambek pulang dan mengunci diri dikamar gak keluar tiga hari tiga malam.  Gw jawab duduk permasalahannya dengan gaya Mr.International yang jawabannya normative semua, semua senang semua suka wawancara selesai dan rafting pun berjalan sempurna, kita menempati juara dua, kalah ama Malaysia, sial….. ini pasti gara2 Manohara Odelia Pinot  dan efek laser ijo deh..(loh…)

1 comment:

  1. hahaha..lucu, wah punya bakat nulis, kalah tuh gokilnya Raditya Dika

    ReplyDelete