Thursday, September 15, 2011

Anwar Jaya Makmur Sentosa Abadi: Bercumbu (bersih, cukup makmur karena berdedikasi dalam usaha)

Hei Ho gak usah sirik ya dengan tagline atau selogan gw yang berlebihan dan nyaris bikin muntah ha..ha.., gw akan ceritakan duduk permasalahnnya, ini nekad gw lakukan karena gw terinspirasi sama nama dan tagline sebuah kota yang kadang geli2 sensasi pada saat bacanya. Geli karena singkatan atau akronim yang dipilih suka ajaib hiperbolis aja didengarnya dan akronimnya sarat paksaan.

Tau kah anda betapa pentingnya tagline atau sapaan dan sejenisnya karena hal ini akan mengingat kita akan sesuatu hal atau minimal siapa dia, kongkretnya liat aja setiap pemilu banyak slogan-slogan heboh, atau dengerin aja deh kalau ada yang bilang “Jamaaaaaaaahhhhhhh” pasti udah terlintas dibenak kita seorang ustadz, hmmmmmmm ustadz (ngangguk2 menggernyitkan dahi)… tp no worry gw arah pembicaraan kita gak kearah sana he..he.. Alkhamdulillah ya terhindar dari fitnah, sesuatu bgt gak sih… (ala Syahrini)

Sadarkah kawan sohib gaul kalau setiap tempat atau kota di Indonesia punya slogan, atau tagline kebanggaan, seperti
Bogor tegar beriman aka tertib, segar, bersih, indah, mandiri, aman, dan nyaman,
Bandung Berhiber alias bersi hijau berbunga dan sekarang berganti menjadi bermartabat yaitu bersih, makmur, taat bermartabat, (tau lagi gw kl pernah berganti he..eh…)
Semarang kota ATLAS tak lain singkatan dari Aman Tertib Lancar Asri dan Sehat),
Cianjur Bersemi akronim dari bersih-sehat-memikat,
Cirebon Berintan tak lain tak bukan Bersih Indah tertib Aman, dan
Jogja berhati nyaman alias bersih, sehat, indah, nyaman

Semua singkatan atau akronim itu jadi semacam doa supaya kota itu terwujud seperti itu adanya namun jangan ditanya wujud aslinya. Kenapa aslinya? Baguuuussss dong..

Sebut saja gw seorang pemuda nyaris tampan yang tumbuh besar, berkembang di sebuah negere bernama Indramayu dusun Karangampel. Sejarah hidup gw begitu penuh dengan hal2 berbau Indramayu, gimana tidak, lahir, masa kanak2, sekolah, sampe menginjak remaja gw masih bercokol di ni tempat.
Seperti halnya kota lainnya Indramayupun punya Slogan yang gak kalah ciamik. Indramayu Remaja aka Religius, Maju, Mandiri dan Sejahtera. Namun jauh bernostalgia jaman SD Slogan itu tak terdengar seciamik itu bahkan lebih ajaib. Yaitu Tibmantra aka tertib aman sejahtera.

Dan hal ini pernah mengecoh ujian ahir gw beserta temen sekelas gw yang lain karena sebab slogan masuk kedalam soal ujian ahir SD. (gw gak ngerti kurikulum macam apa yang diterapkan kala itu, pertanyaan mendasar abad ini, “penting ya untuk hidup gw ampe gw kudu ngapalin tagline suatu tempat?”

“Bagaimanakah cara mengamalkan dan menerapkan Tibmantra dikehidupan sehari-hari?” begitulah kurang lebih tuh soal berbunyi

Tibmantra sebuah akronim yang asing bagi gw bocah yang berkeseharian main di kali mandi di Empang dan ngerusak tanaman padi orang (sejenis Wereng kali ah merusak padi). Ditambahlagi rujukan bacaan gw yang nyaris langka, bukan karena distribusi buku yang mandek tapi karena ibu2 doyan bgt ngiloin buku anaknya ke tukang sayur, yaaaa sisi positifnya tu buku akan kembali lagi sih kl nyokap beli sayur, bedanya cuma sekarng perlembar aja ditambah noda2 terasi dan sejenisnya. Hari- hari bacaan gw adalah komik wirosableng dan sejenisnya Gak heran kalau saat itu, saat membaca soal ujian, pikiran gw langsung menerawang ke pendekar dalam dunia persilatan, ditambah nuansa mantra yang tersebut dalam akronim itu, maka bisa ditebak arah jawaban gw.

Jawaban gw akan pertanyaan itu adalah< jeng jeng> ala kuis super deal

“untuk mengamalkan tibmantra dalam kehidupan sehari2 adalah dengan cara mempelajari mantera-mantera yang ada dan berguru terus ke perguruan2 dari dusun yang lainnya supaya mantra kita semakin lengkap dan semua menjadi sakti mandra guna”

Masuk akal gak? Masuk banget…

PEsan Moral: pendidikan usia dini itu penting
PEsan tak bermoral: Siallllllllllll kenapa gw harus mempelajari hal2 yang agak kurang penting bagi minat bakat dan martabat gw…. #Salah kurikulum lebih sial daripada salah kostum

Siapakah menteri dalam negeri kabinet pembangunan II? (Rudini) OOoOO god gak bisa lupa…

4 comments:

  1. agak garink war...tapi tetap thumbs up for you...gene hari ini masih hapal Rudini....nyangkut bener kayaknya di otak lo....hidup Anwar Bercumbu!!! *tagline daerah mana neeh?

    ReplyDelete
  2. thanks Dolly masukannya, saya harus banyak belajar lagi :)
    Repelita singkatan dari apa Ayooooo?

    ReplyDelete
  3. gw selalu ngakak!!!! thanks war, hiburannya dikala menjelang miting jam 2 nanti :)

    ReplyDelete
  4. wkwkwkwk
    gw lgs ketawa bacanya nwar lumayan bisa ilangin nyeri punggung gw

    ReplyDelete